Hama Pada Tanaman Lada
Penggerek Batang Lada
Hama ini memiliki ciri berwarna hitam dengan ukuran 3-5 mm dan pada serangga dewasa biasanya akan menyerang pucuk, bunga dan buah. Bila menyerang tanaman lada gejala yang terlihat akibat serangan hama ini produksinya akan mengalami penurunan dan bila serangan yang cukup berat makan akan mengakibatkan kematian pada tanaman.
Cara Pengendalian
Hama Penghisap Bunga
Hama ini memiliki ciri berupa serangga dewasa berwarna hitam, sayapnya seperti jala terdapat tonjolan pada punggungnya dengan ukuran panjang tubuh 4,5 mm dan lebar 3 mm. gejala yang terlihat akibat serangan hama ini pada serangan ringan akan akan menyebabkan tanda rusak, salah bentuk dan buah sedikit. Dan jika tanaman terserang berat, maka seluruh bunga akan rusak, tangkai bunga menjadi hitam dan akhirnya bunga gugur sebelum waktunya.
Cara Pengendalian
Untuk pengendalian dapat dilakukan dengan pemotongan tandan bunga yang terserang dan penyemprotan dengan insektisida.
Hama Penghisap Buah
Hama ini memiliki ciri serangga berwarna hijau kecoklatan, tidak bersayap, berwarna bening dan empat kali berganti kulit. Gejala yang terlihat akibat serangan pada buah muda menyebabkan tanda buah banyak yang kosong, sedangkan pada buah yang telah tua mengakibatkan buah hampa, kering dan gugur.
Cara Pengendalian
Untuk pengendalian dapat dilakukan dengan memusnahkan telur-telur serangga yang berada dipermukaan daun, cabang dan yang berada pada tanda buah dan dengan melakukan penyemprotan insektisida pada tanaman.
Penyakit Pada Tanaman Lada
Penyakit Kuning
Penyakit ini bila menyerang akan terlihat pada pertumbuhan tanaman terhambat, menyerang akar tanaman lada, kemudian ditandai dengan menguningnya daun lada. Akibat serangan yang ditimbulkan akar akan rambut mati membusuk dan berwarna hitam, daun yang berwarna kuning tadi kemudian akan rapuh menekuk kea rah batang dan secara berangsur-angsur daun akan gugur sehingga tanaman menjadi gundul pada tingkan serangan yang sangat berat.
Cara Pengendalian
Untuk pengendalian dapat dilakukan dengan menaburkan fungisida berbentuk granule pada sekeliling pangkal tanaman lada, untuk fungisida yang digunakan ialah Furadan 3 G. selain itu juga dengan pemberian pupuk kandang, pengapuran serta pemupukan yang tepat dan seimbang.
Penyakit Keriting Dan Penyakit Kerdil
Penyakit ini bila menyerang ciri yang terlihat dain-daun pucuk yang keluar dari tunas menunjukkan gejala mosaic, kelainan bentuk kecil-kecil, sempit, ada berbentuk bulat, sabit asimetris, berkerut hingga keriting dan pada umumnya kondisi daun rapuh. Akibat yang timbul pada daun yang tumbuh normal akan tampak bercak-bercak kuning bersudut tidak teratur. Tunas-tunas yang tumbuh beruas pendek. Tandan bunga ( buah ) juga menjadi pendek, kerdil dan buahnya kecil serta jarang. Pada serangan yang berat pertumbuhan tanaman tampak kecil dan cabang-cabang tumbuh berlebihan dengan kelainan daun yang kecil-kecil dan kaku, kadang-kadang menggulung ke bawah ( seperti kerupuk ) dan kadang-kadang juga tanpa daun sama sekali.
Cara Pengendalian
Untuk pengendalian dapat dilakukan dengan mencabut tanaman yang telah terserang penyakit tersebut agar tidak menular ke tumbuhan lainnya.
Penyakit Busuk Pangkal Batang
Penyakit ini disebabkan oleh jamur Phytopthora palmivora var piperis. Akibat yang ditimbulkan kelayuan pada tanaman. Infeksi pada pangkal batang menyebabkan terjadinya perubahan warna kulit yang menjadi hitam. Dan pada tingkat serangan yang berat seluruh bagian dari batang dan akar yang terserang akan mengalami pembusukan dan akibat dari serangan penyakit ini daunnya akan menjadi menguning, layu, gugur dan akhirnya tanaman menjadi mati.
Cara Pengendalian
Untuk pengendalian dapat dilakukan dengan memusnahkan tanaman yang telah terserang, semprot fungsida ke tanaman yang masih sehat sebagai pencegahan dan aturlah tata air untuk lebih baik.
Busuk Tunggul
Penyakit disebabkan oleh cendawan Rosellinia sp. Akibat yang ditimbulkan pada tanaman yang terserang penyakit ini daun menjadi menguning karena terdapat pembusukan pada pangkal batangnya, sehingga transportasi makanan dan air terganggu.
Cara Pengendalian
Untuk pengendalian dapat dilakukan dengan memusnahkan tanaman yang terserang atur tata air lebih baik lagi dan perhatikan cara bercocok tanam yang baik pula.
Busuk Akar
Penyakit ini disebabkan oleh Ganoderma sp. Akibat yang ditimbulkan tanaman yang terserang daunnya akan menjadi menguning dan kemudian gugur, karena tanaman akar tanaman yang berada dalam tanah sudah membusuk.
Cara Pengendalian
Untuk pengendalian dapat dilakukan dengan memusnahkan tanaman yang terserang, atur tata air lebih baik lagi dan perhatikan cara bercocok tanam yang baik.
Penyakit Septobasidium sp
Penyakit ini gejalanya mudah terlihat pada bagian daun, batang primer, batang sekunder, ranting bahkan pada buah. Akibat yang ditimbulkan tumbuhnya jamur yang berwarna coklat pada bagian tanaman. Seringkali jamur hingga menyelimuti bagian keseluruhan bagian-bagian tanaman tersebut. Pertumbuhan bagian tanaman dari ranting yang terserang menjadi terhenti dan bagian ranting tanaman yang terserang akan perlahan-lahan menjadi mati.
Cara Pengendalian
Untuk pengendalian dapat dilakukan dengan memangkas ranting tanaman yang terserang dan pengolesan dengan fungisida.
Penyakit Jaring Laba-Laba Dan Rambut Ekor Kuda
Penyakit ini ciri yang terlihat adanya rizomorf jamur berwarna hitam seperti rambut yang menempel pada ranting, cabang, tangkai daun dan daun dan menyebabkan bagian tanaman yang tertempeli tersebut menjadi mati berlahan-lahan. Akibat yang ditimbulkan tanaman yang terserang oleh penyakit ini biasanya tidak akan tumbuh tahan lama, biasanya tanaman akan menjadi mati.
Cara Pengendalian
Untuk pengendalian penyakit ini dapat dilakukan dengan mempangkas ranting yang terserang kemudian cegah juga dengan fungisida.
Sumber : http://www.ruangtani.com/hama-dan-penyakit-pada-tanaman-lada/
As wbr pestisida apa yg digunakan agar penyakit kuning bisa teratasi dg cepat,binatang (kepik) pemgisap pucuk tanaman yg jadi kering
BalasHapus